Sabtu, 08 Agustus 2015

Bersin Rasulullah dan Bersin Manusia Awam


عن أبي هريرة رضي الله عنه: كَانَ إِذَا عَطَسَ وَضَعَ يَدَهُ أَوْ ثَوْبَهُ عَلَى فِيْهِ وَخَفَضَ بِهَا صَوْتَهُ -الترمذي
Artinya: Dari Abu Hurairah –semoga Allah meridhainya-,”Bahwasannya Rasulullah Shallahu Alaihi Wasallam jika bersin beliau meletakkan tangannya atau pakaiannya di atas mulutnya, dan dengannya beliau memelankan suara (bersin)” (Riwayat At Tirmidzi, beliau menyatakan,”hadits hasan shahih”)

Dari hadits di atas, Al Munawi menyimpulkan bahwa Rasulullah menahan suara bersin dengan menutup mulut dengan tangan atau baju, dalam riwayat lain menutup wajah. Rasulullah juga tidak berteriak ketika bersin sebagaimana dilakukan oleh kebanyakan manusia awam.

At Taurabasyti menyatakan bahwa hal ini merupakan bagian dari adab, dimana manusia tidak suka mendengar suara bersin atau menyaksikan ingus. (lihat Faidh Al Qadir, 5/149)

Rep: Sholah Salim
Editor: Thoriq
sumber : Hidayatullah.com

Artikel Terkait

Bersin Rasulullah dan Bersin Manusia Awam
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email